Perspektif dekolonial dalam wacana feminisme menjadi satu titik pijak penting dalam perkembangan Gerakan perempuan di wilayah Global Selatan. Dekolonisasi feminis dan Gerakan perempuan ini merupakan respons terhadap pemikiran feminisme interseksional yang melihat pentingnya membangun pijakan Gerakan yang berakar dari situasi dan praktik kehidupan yang berbeda dari satu konteks budaya ke konteks budaya yang lain. Bagaimana Gerakan perempuan di Indonesia bergerak dalam spirit dekolonisasi, yang tidak saja menolak persepsi dan definisi yang tunggal atas feminisme dan persaudaraan perempuan, tetapi juga mengadvokasi Gerakan perempuan dari keragaman ras dan etnisitas nusantara, untuk keluar dari hegemoni wilayah-wilayah “pusat”? Sesi ini diharapkan dapat menunjukkan riset dan pembacaan yang berkait dengan sejarah Gerakan perempuan yang berada di luar narasi arus utama.

Moderator: Putu Sridiniari | Speakers: Astrid Reza, Amanatia Junda, dan Margareth Ratih Fernandez

 

Berikut adalah video dokumentasi Simposium Khatulistiwa 2022 Hari 1 – SESI III: Gerakan Perempuan dan Dekolonisasi. Simak selengkapnya!