
Tentang Simposium Khatulistiwa 2022: Kuat Akar Kuat Tanah
Latar Belakang Simposium Khatulistiwa 2022 menjadi penting untuk menandai pergeseran konsep dan tema kerja Biennale Jogja selama beberapa tahun mendatang. Simposium kali ini akan menjadi
The Equator Symposium is one of the main programs of Yogyakarta Biennale Foundation. The symposium is international in scale, involving specialists and practitioners from various nations which can be included in the breadth and scope of the equatorial line. Within the framework of an expert and knowledgeable discourse, the Equator Symposium will be cross-disciplinary, although its focus of attention is contemporary art. In this way the practice and discourse of contemporary art requires an open space, inclusive and ready to accept various critical studies that are relevant and sourced from a variety of disciplines and fields of expertise. The Equator Symposium will also function as an effort to develop networks amongst individuals and institutions who can activate the role of experts and practitioners of Indonesian contemporary art at an international scale.
Latar Belakang Simposium Khatulistiwa 2022 menjadi penting untuk menandai pergeseran konsep dan tema kerja Biennale Jogja selama beberapa tahun mendatang. Simposium kali ini akan menjadi
Dunia berubah, seni berubah. Dengan imajinasi baru kartografi dunia yang lebih mendambakan kesetaraan, bagaimana negosiasi semacam itu bisa dibaca sebagai tawaran kolaborasi baru yang lebih
Sesi ini merupakan refleksi terhadap kerja-kerja mengartikulasikan suara dan praktik dari berbagai etnis dan masyarakat adat di nusantara dalam cara dan perspektif mereka sendiri, yang
Melihat betapa kita sangat terhubung secara global, dalam hal ekonomi, politik, budaya maupun dalam ranah pribadi, namun juga secara bersamaan sangat dibatasi oleh batasan-batasan yang
© 2013-2022 Yogyakarta Biennale Foundation