Tahun 2022
Kuat Akar Kuat Tanah
Pengetahuan adalah Senjata
Slide ke slide, presentasinya membawa peserta ke awal abad ke-20 ketika dua sarjana arsitektur Belanda, Maclaine Pont dan Wolf Schoemaker, gumun dengan ke-Jawa-an. Berdua, mereka
Yang Patah dan Yang Tumbuh Pascagenosida
“Mundur satu slide lagi. Nah, ya, tarian ini,” ucap Mitha Budhyarto yang membuat slide operator tayangkan iring-iringan penari. Inilah Tari Wanar. Tari ini adalah bagian
Dunia yang Lebih Adil bersama Feminisme
Ini kedua kalinya Anton bertanya di Simposium Biennale Jogja 2022 “Kuat Akar Kuat Tanah” pada Jumat (28-10) di Concert Hall Pascasarjana ISI. Namun, kali ini,
Ketika Seni Mengakali Akal-akalan Kapitalisme Mutakhir
“Seni dan Aktivisme di Tengah Kapitalisme Mutakhir,” eja Manshur Zikri selaku moderator atas tema sesinya. Penekanan ada di dua kata terakhir, “Kapitalisme Mutakhir”. Ini tentu
Equator Symposium Online Series 2022
Dunia berubah, seni berubah. Dengan imajinasi baru kartografi dunia yang lebih mendambakan kesetaraan, bagaimana negosiasi semacam itu bisa dibaca sebagai tawaran kolaborasi baru yang lebih